Selasa, 27 September 2011

Model Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM)

A. PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan)
Dalam PAKEM terdapat empat pilar utama yaitu : (a) Aktif, (b) Kreatif, (c) Efektif dan (d) Menyenangkan. Sedangkan huruf “P” merupakan pembelajaran yang didenfinisikan sebagai pengorganisasian atau penciptaan atau pengaturan suatu kondisi lingkungan yang sebaik-baiknya yang memungkinkan terjadinya belajar pada peserta didik. Dengan demikian pada waktu peserta didik belajar, pilar-pilar PAKEM berikut harus dirancang :
a. Pembelajaran Aktif
Pembelajaran aktif yaitu pembelajaran yang lebih berpusat pada peserta didik daripada berpusat pada guru. Untuk mengaktifkan peserta didik, kata kunci yang dapat dipegang guru adalah kegiatan yang dirancang untuk dilakukan siswa baik kegiatan berpikir dan berbuat.
b. Pembelajaran Kreatif
Pembelajaran kreatif yaitu pembelajaran yang menstimulasi siswa untuk mengembangkan gagasannya dengan manfaat sumber yang ada.
c. Pembelajaran Efektif
Secara harfiah efektif memiliki makna manjur, mujarab, berdampak, membawa pengaruh, memiliki akibat dan membawa hasil. Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa setelah proses pembelajaran berlangsung.
Menurut hasil penelitian, konsentrasi yang tertinggi meningkatkan hasil belajar. Dalam penelitian mengenai otak dan pembelajaran mengungkapkan fakta yang mengejutkan, yaitu apabila sesuatu dipelajari secara sungguh-sungguh maka struktur internal system syaraf kimiawi seseorang berubah.
d. Pembelajaran yang Menyenangkan
Dave Maier (2002:36) memberikan pengertian menyenangkan attau fun sebagai suasana belajar dalam keadaan gembira. Suara gembira disni bukan berarti suasana rebut, hura-hura, kesenangan yang sembrono dan kemeriahan yang dangkal.
Ciri-ciri suasana belajar yang menyenangkan yaitu : rileks, bebas dari tekanan, aman, menarik, bangkitnya minat belajar, adanya keterlibatan penuh, perhatian peserta didik tercurah, lingkungan belajar yang menarik, bersemangat, perasaan gembira dan konsentrasi tinggi.
Berdasarkan uraian materi yang telah dijelaskan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa PAKEM adalah proses pembelajaran dimana Guru/Pendidik harus menciptakan suasana pembelajaran sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, mengemukakan gagasan, kreatif, kritis serta mencurahkan perhatian/konsentrasinya secara penuh dalam belajar serta suasana pembelajaran yang menimbulkan kenyamanan bagi siswa untuk belajar.
B. Model-model Pembelajaran Berorientasi PAKEM
Banyak model pembelajaran yang dapat digunakan baik model pembelajaran yang menekankan pada pengembangan keterampilan psikomotor, keterampilan berpikir, maupun keterampilan sosial. Menurut Joyce dan Well (980,1992) dalam bukunya Models of Teaching menggolongkan model-model pembelajaran ke dalam empat rumpun. Keempat rumpun model pembelajaran tersebut adalah : (1) rumpun model pembelajaran pemrosesan informasi, (2) rumpun model pembelajaran personal, (3) rumpun model pembelajaran sosial, dan (4) rumpun model pembelajaran prilaku.
1. Rumpun Model Pemprosesan Informasi
     Model-model pembelajaran dalam rumpun pemprosesan informasi bertitik tolak dari prinsip-prinsip pengelohan informasi, yaitu yang merujuk pada cara-cara bagaimana manusia menangani rangsangan dari lingkungan, mengorganisasi data, mengenali masalah, menyusun konsep, memecahkan masalah dan menggunakan simbol-simbol. Beberapa model pembelajaran dalam rumpun ini berhubungan dengan kemampuan peserta didik untuk memecahkan masalah, dengan demikian peserta didik dalam belajar menekan pada berpikir produktif.
2. Rumpun Model Pembelajaran Personal (Individu)
     Model-model pembelajaran yang termasuk rumpun model-model personal/individu menekankan pada perkembangan pribadi. Model-model pembelajaran ini menekankan pada proses dalam “membangaun/mengkonstruksi” dan mengorganisasikan relita, yang memandang manusia sebagai pembuat makna. Model pembelajaran rumpun ini memberikan banyak perhatian pada kehidupan emosional.
3. Rumpun Model Pembelajaran Interaksi Sosial
     Model pembelajaran ini menekankan individu dengan masyarakat atau orang lain. Model ini memfokuskan pada proses dimana realitas adalah negosiasi sosial. Model pembelajaran ini memberikan prioritas pada peningkatan kemampuan individu untuk berhubungan dengan orang lain secara produktif.
4. Rumpun Model Pembelajaran Prilaku
     Model pembelajaran ini didasarkan pada suatu pengetahuan yang mengacu pada teori prilaku, teori belajar, teori belajar sosial, modifikasi prilaku dan prilaku terapi. Model pembelajaran ini mementingkangkan penciptaan lingkungan belajar yang memungkinkan manipulasi penguatan prilaku secara efektif sehingga terbentuk pola prilaku yang dikehendaki.


Read More

Jumat, 23 September 2011

Kedamaian

Saint Loco feat. Astrid “
intro
A E fm D
Cm D fm
Pernahkah Kau Merasakannya
Cm D fm
Pernahkah Kau Merasa Bahagia
Cm D
Begitu Banyak Kisah
fm
Tentang Indah Disana
Cm D fm
Semua Tentang Cinta
Reff
A
Tak Ada Kesedihan
E
Tak Ada Kepedihan
fm
Hanya
D
Satu Kedamaian
A
Tak Ada Air Mata
A
Tak Kan Pernah Terlupa
fm
Hanya
D
Kebahagiaan
Rapp
Cm D fm X
Cm D
Begitu Banyak Kisah
fm
Tentang Indah Disana
Cm D fm
Semua Tentang Cinta
Back To Reff 
Int Cm D fm 2x
Bm Cm
Indah Disana
Bm fm
Penuh Bahagia
Bm Cm
Kuyakin Semua
D fm
Jadi Nyata Jadi Nyata
Back To Reff 

Read More

© Berkreasi, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena